Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat melalui Pelatihan dan Pendampingan UMKM Berbasis Masjid di Surabaya

 


Surabaya, 07 Januari 2024 – Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bertajuk “Upaya Peningkatan Perekonomian Masyarakat melalui Pelatihan dan Pendampingan UMKM Berbasis Masjid” sukses dilaksanakan di Masjid Gunung Sari Indah, Kelurahan Kedurus, Kecamatan Karangpilang, Kota Surabaya. Program ini dipimpin oleh Irfan Ramis dan didukung oleh tim yang terdiri dari Moh Farih Fahmi, Sri Abidah Suryaningsih, dan A’rasy Fahrullah.

Tujuan utama kegiatan ini adalah memanfaatkan potensi jamaah masjid dalam pemberdayaan UMKM dengan memberikan pelatihan digital marketing dan manajemen keuangan digital kepada 50 pelaku UMKM. Selama satu bulan pendampingan, peserta mendapatkan konsultasi, sharing session, dan evaluasi untuk memastikan penerapan yang efektif dari materi pelatihan.

Persiapan kegiatan dimulai dengan identifikasi kebutuhan UMKM jamaah masjid, rekrutmen peserta, serta penyusunan materi pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka. Tantangan terbesar adalah memastikan partisipasi aktif jamaah masjid. Tim pelaksana mengatasi tantangan ini dengan melakukan sosialisasi intensif melalui pengurus masjid dan survei awal untuk menyesuaikan program dengan kondisi peserta.


Metode pelatihan yang digunakan memanfaatkan pendekatan berbasis masjid sebagai pusat pelatihan dan pendampingan UMKM. Hal ini memungkinkan jamaah untuk lebih mudah mengakses materi pelatihan, sementara pendekatan berbasis komunitas menciptakan suasana pembelajaran yang inklusif dan kolaboratif.

Kegiatan utama meliputi pelatihan digital marketing dan manajemen keuangan digital, pendampingan melalui grup WhatsApp, serta monitoring dan evaluasi untuk memastikan keberhasilan program.

Kegiatan ini memberikan dampak positif berupa peningkatan keterampilan peserta dalam pemasaran digital dan pengelolaan keuangan berbasis teknologi, yang berkontribusi pada peningkatan pendapatan UMKM jamaah masjid. Salah satu kisah sukses yang mencuat adalah seorang peserta yang berhasil meningkatkan penjualan produknya hingga 50% setelah menerapkan strategi pemasaran digital yang diajarkan.

Selain itu, antusiasme peserta selama pendampingan menjadi momen berkesan. Mereka aktif berdiskusi, saling berbagi pengalaman, dan menciptakan semangat kolaborasi yang kuat.

Prodi Ekonomi Islam FEB Universitas Negeri Surabaya (Unesa) mendukung keberlanjutan kegiatan ini melalui penyediaan fasilitas, pendanaan, dan dosen ahli. Ke depan, program serupa akan diperluas ke lebih banyak masjid di Surabaya dan kota-kota lain, dengan tambahan materi terkait e-commerce dan branding produk.

Dukungan sponsor dari sektor swasta dan pemerintah juga akan diupayakan untuk memperkuat keberlanjutan program. Pengembangan aplikasi mobile untuk pelatihan dan monitoring menjadi salah satu rencana pengembangan inovatif.

Kegiatan PkM ini memperlihatkan potensi besar pemberdayaan UMKM melalui pendekatan berbasis masjid dan teknologi digital. Dengan kolaborasi antara mahasiswa, masyarakat, dan institusi, program ini telah memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan ekonomi masyarakat secara inklusif dan berkelanjutan.




0 Comments